VIVA.co.id – Kepolisian Resor Kota Depok menduga, orang yang menyiksa dan menelantarkan bocah dua tahun di depan pusat perbelanjaan ITC Depok, adalah seorang psikopat alias kelainan jiwa.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho mengatakan, dugaan anak bernama Kevin itu telah menjadi korban tindak kekerasan seorang psikopat, muncul setelah hasil visum kondisi tubuh bocah berusia dua tahun itu didapatkan kepolisian.
"Cukup banyak luka di tubuhnya. Di bagian kemaluan juga merah dan di wajah banyak luka seperti bekas cakaran. Jika dilihat dari luka yang dialami sepertinya pelakunya ini seorang psikopat," kata Teguh, Jumat 12 Agustus 2016.
Untuk memastikan dugaan itu, Teguh mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Srikandi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok akan menyelidiki dan mendalami kasus itu, untuk bisa menemukan pelaku tindak kekerasan dan penelantaran Kevin.
"Sekarang kita tengah melacak di mana rumah anak ini. Nanti kita cari orangtuanya, dan apakah ada unsur kesengajaan menelantarkan anak atau tidak? itu yang akan kita cari tahu," ujarnya.
Sejauh ini, Satgas Srikandi sudah melakukan pemeriksaan terhadap hasil rekaman kamera CCTV ITC Depok.
"Dari hasil rekaman yang kami dapat, anak itu berjalan sendiri dari arah stasiun yang berada di belakang ITC. Menurut saya awalnya anak ini enggak menangis tapi dia menangis setelah tahu kalau dia pisah dari orangtuanya," ujar Kapolresta Depok, Komisaris Besar Harry Kurniawan.
Kevin ditemukan pada Kamis pagi 11 Agustus 2016. Saat ditemukan, Kevin sedang menangis seorang diri.
