Ahok Respons Keras Protes Warga Rawajati Soal Relokasi

Gubernur DKI Jakarta Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI berencana melakukan relokasi terhadap warga yang saat ini mendiami hunian di Kawasan Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Warga akan dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.

Letak rusunawa Marunda, diakui Ahok, memang cukup jauh dari Pancoran. Namun, menurutnya, wilayah tersebut masih layak menjadi tujuan relokasi, karena masih berada di DKI Jakarta.

Dia mengatakan, pemerintah juga akan menyediakan sarana transportasi berupa layanan TransJakarta gratis khusus untuk penghuni rusunawa.

Hal itu disampaikan Ahok, menanggapi penolakan warga atas rencana relokasi ke rusunawa Marunda yang dinilai warga terlalu jauh dari lokasi hunian awal mereka.  

"Kita bukan pindahin ke Belitung, masih di Jakarta juga," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.

Ahok, kemudian menunjuk sejumlah wartawan yang telah siaga sejak pagi di Balai Kota khusus untuk mewawancarainya. Dia mengatakan, para awak media, bahkan banyak yang berasal dari luar Jakarta. Namun, tidak mengeluh berangkat bekerja setiap hari.

"Saya suka katakan di antara kalian pun banyak yang tidak tinggal di Jakarta," ujar Ahok.

Temui Jokowi, Petani Karawang Keluhkan Penggusuran Rumahnya

Ahok menganggap warga Jalan Rawajati Barat terlalu manja. Dia mengingatkan bahwa mereka jelas menempati kawasan yang tidak seharusnya, yaitu di daerah pinggiran rel kereta api. Hal itu menyalahi aturan tentang Zona Peruntukan Wilayah di Jakarta, seperti yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Saya kira, sudah terlalu manja," ujar Ahok. (asp)

Ahok Gusur Kampung Ikan agar Anies Tak Ingkar Janji
Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pangkal Masalah Kampung Susun Bayam Belum Bisa Dihuni Warga Gusuran JIS

Kampung Susun Bayam ini akan ditempati oleh warga gusuran lahan JIS. Namun, hingga saat ini, para warga gusuran belum dapat memasuki Kampung Susun Bayam

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2023