- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Kali Krukut yang berlokasi di Jalan Taman Kemang 1, Kemang, Jakarta Selatan, terus dikeruk, Jumat, 2 September 2016. Saat pengerukan, tampak limbah sampah turut diangkut.
Petugas yang melakukan pengerukan mengungkapkan, jumlah sampah tak terlalu banyak. "Sampahnya enggak banyak saat kami keruk. Enggak seperti dulu," ujar Munawar (46), salah satu petugas di lokasi itu, kepada VIVA.co.id, Jumat, 2 September 2016.
Pengerukan dilakukan terkait normalisasi Kali Krukut lantaran terjadi penyempitan. Dia menduga, Kali Krukut menyempit karena bantaran kali yang tanahnya terkikis air. "Tanahnya (bantaran Kali Krukut) turun-turun, jadi menyempit," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir parah melanda Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 27 Agustus 2016. Saat itu, terjadi hujan lebat sekitar dua jam. Kali Krukut yang melintasi kawasan Kemang tak mampu menampung tingginya debit air. Banjir dengan ketinggian hingga sepinggang orang dewasa pun melanda kawasan itu.
Usai banjir, Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melebarkan Kali Krukut, di sekitar kawasan Kemang itu. "Pak Gubernur ingin (lebar) kali 20 meter. Sekarang kan tiga meter, ditambah 17 meter lagi," katanya di Balai Kota DKI, Senin, 29 Agustus 2016.
Bangunan di Bantaran Kali Krukut Jadi Kendala Normalisasi
Pemprov DKI akan tertibkan jika bangunan di bantaran kali ilegal.
