VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menggelar operasi yustisi kependudukan (OYK) atau razia kartu tanda penduduk (KTP), Rabu, 12 Agustus 2009 besok. Razia ini digelar untuk mengantisipasi membludaknya pendatang baru menjelang bulan Ramadhan.
Sedikitnya terdapat tiga lokasi yang akan disisir, yaitu kawasan Cakung, Klender, dan Pondokkopi. Sebab, lokasi-lokasi tersebut rawan penduduk liar.
Dalam OYK tersebut, petugas akan merazia penduduk yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) serta merazia penduduk asal daerah yang datang ke Jakarta tanpa memiliki pekerjaan tetap. OYK ini didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil.
"Penertiban kami fokuskan di beberapa titik rawan yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak. Karena di kawasan ini terdapat cukup banyak rumah susun dan rumah kontrakan yang banyak ditinggali penduduk liar," kata Djufrie, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Jakarta Timur seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI, Selasa, 11 Agustus 2009.
Selain dilakukan menjelang bulan Ramadhan, kegiatan ini juga akan dilakukan seusai Lebaran nanti. Sasarannya sama, yakni para pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan tetap, termasuk penduduk yang tidak memiliki KTP.
"Untuk menghindari peningkatan jumlah penduduk di Jaktim, kami akan melakukan OYK dua kali, yaitu menjelang bulan Puasa dan setelah Hari Raya Lebaran," ungkap Djufrie.
Selain akan menyisir tiga lokasi rawan pendatang baru tersebut, kasudin juga menjelaskan kemungkinan OYK juga akan digelar di Terminal Pulogadung dan Kampungrambutan.
Hanya saja, pelaksanaanya akan dikoordinasikan dulu dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Suku Dinas Sosial. "Kita sedang koordinasikan, tapi tidak menutup kemungkinan juga akan kita lakukan di terminal-terminal," terangnya.
Membludaknya pendatang baru menjelang Ramadhan memang sudah dapat diprediksi. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, wilayah Jakarta Timur selalu dijejali pendatang dari luar daerah. Sedangkan, setelah Lebaran, biasanya pendatang baru bertujuan mencari pekerjaan di ibukota.
Sayangnya, banyak diantara mereka yang tidak memiliki keterampilan dan akhirnya menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS), seperti pengamen, pedagang asongan, gelandangan, pengemis, pekerja seks komersial (PSK), bahkan ada yang stres/psikotik.
"Wilayah Jakarta Timur ini memang berada di perbatasan dan menjadi pintu masuk dari berbagai daerah. Jadi pendatang baru di wilayah ini sangat banyak. Karena itu, untuk mengendalikannya perlu kita lakukan OYK," tukasnya.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Rita Darmawati, Komisioner KPU Jombang bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jombang, mengatakan bahwa tes CAT dimulai pada
Di era digital ini, banyak anak menghabiskan waktu mereka di depan gadget dan televisi. Jarang sekali mereka bersentuhan dengan alam dan lingkungan sekitar. Hal ini tentu
Menguak Kekayaan Indira Chunda, Putri Eks Mentan SYL yang Beli Skincare dari Anggaran Kementan
Siap
23 menit lalu
Kasus korupsi eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali menyita perhatian publik sejak keluarganya diduga ikut menikmati uang haram tersebut, termasuk Indira Chunda
Kemenag menyampaikan, pelunasan biaya haji sudah ditutup dan kuota haji Indonesia sudah terpenuhi. Bila nekat berangkat dengan visa nonhaji, ancamannya deportasi.
Selengkapnya
Isu Terkini