Tetangga Perkuat Dugaan Bocah PRT di Koja Sering Curi Uang

Majikan penganiaya bocah PRT (pakai topeng) dibekuk aparat Polsek Koja
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – ACW (11), Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang kabur dari rumah majikannya, diketahui sering membawa lembaran uang ratusan ribu rupiah sehari-hari. Demikian ungkap Febi (30), tetangga dekat rumah majikan ACW di Koja, Jakarta Utara.

Pencurian dengan Senpi di Koja, Polisi dan Warga Ditembak

"Dia sering bawa uang pecahan seratus ribu, nggak tahu juga sih dari mana," ujar Febi ditemui di rumahnya, Selasa, 6 September 2016.

Sebagai informasi, Muhammad Anwar, majikan ACW, alasannya sering memukul ACW adalah karena anak yang ia pekerjakan sebagai pembantu itu sering mencuri uangnya.

Di Rumah Ini Bocah 11 Tahun Diperbudak dan Disiksa Anwar

Menurut Febi, teman-teman ACW mengatakan ACW adalah sosok yang gemar mentraktir teman-temannya. Traktiran ACW tergolong mahal untuk ukuran anak seumurnya, apalagi untuk penghasilan seorang PRT.

"Dia (korban) jajanin teman-temannya es krim, mainan, dan berbagai macam kue," ujar Febi.

Derita Anak Jadi Budak di Koja

Febi mengatakan ia juga sempat curiga ACW mencuri dari majikannya. Pasalnya, majikan ACW juga pernah mengeluhkan hal itu.

Hal yang sama diungkapkan Bila (37). Tetangga pernah mendapat laporan telepon pintar milik istri Anwar hilang. Bila mengatakan, ia pernah melihat ACW tengah bermain dengan memegang sebuah telepon pintar. ACW juga memegang uang Rp500.000. Bila mengakui, ACW memiliki gaya bergaul yang berbeda dibanding rekan-rekan sebayanya.

"Saya juga sering mendengar Anwar kehilangan uang ratusan ribu di rumahnya," ujar Bila.

, ACW, anak yang dibawa Anwar dari Makassar, Sulawesi Selatan, melarikan diri dari rumah Anwar pada Minggu, 4 September 2016. Kepolisian Sektor Koja kemudian menangkap Anwar, majikan ACW.

ACW mengaku kerap disiksa Anwar. Saat diselamatkan, sejumlah lebam juga terlihat pada tubuh ACW. Sementara Anwar, mengatakan alasannya memukuli ACW karena kerap mencuri uangnya.

"Dia suka ngambil duit belanja, Rp700.000 tiba-tiba sisa Rp150.000. Itu dia curi," ujar Anwar di markas Polsek Koja.

 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya