Mengintip 14 Tahun Pelaksanaan Car Free Day

Suasana saat Car Free Day
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) sudah bukan barang baru di Indonesia, terutama Jakarta. CFD di Jakarta, pertama kali digelar pada tahun 2002. Saat ini, kegiatan itu di sudah memasuki 14 tahun pelaksanaannya  dan masih rutin digelar setiap Minggu.

Anies Kembali Adakan CFD Sepeda di 32 Lokasi Minggu Depan

Berjalan selama 14 tahun, CFD di Jakarta, yang pusatnya berada di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman, telah mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya, pedagang kaki lima dibebaskan untuk berjualan di sepanjang jalan yang dilalui area CFD. Mereka juga membuka lapak di badan jalan. 

Namun, saat ini, untuk memudahkan dan membuat masyarakat makin nyaman, mereka pun diatur. Semua Pedagang hanya berjualan boleh berjualan di trotoar dan tidak ada yang berada di jalan.

Satpol PP Akui Kewalahan Atur Warga yang Olahraga di Thamrin-Sudirman

"Kalau sekarang kelihatan lebih rapi sih ya, dulu kan gerobaknya sampai di jalanan, kadang orang juga terhalang kan," ujar Rena, seorang warga Jakarta yang sedang berolah raga, Minggu  11 September 2011

Selain pedagang, sistem parkir kendaraan pengunjung pun sudah di buat lebih rapi saat ini. Akhir 2015, hingga beberapa bulan lalu, kendaraan baik mobil dan motor banyak parkir di pinggiran jalan bahkan trotoar sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Mulai dari depan Balai Kota hingga Bundaran Patung Kuda, dipenuhi kendaraan yang parkir. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat untuk parkir di tempat yang disediakan masih kurang.

CFD di Jalan Pemuda Dibuka Lagi, Warga Antusias Olahraga

Namun, hal tersebut perlahan-lahan saat ini sudah tidak terlihat. Di sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan dan depan IRTI Monas, sudah tidak ada motor dan mobil yang parkir.

"Kita arahin semua ke IRTI atau masuk ke gedung-gedung yang punya lahan parkir. Sarinah dan Jakarta Theater misalnya. Jadi sudah nggak ada yang parkir di pinggir jalan, walaupun untuk CFD," ujar Yasin, Petugas Traffic Warden Dishub yang berjaga di sekitar Sarinah Thamrin.

Selain pengaturan pedagang dan parkir, kini CFD yang biasanya dijadikan ajang gerakan penggalangan dukungan politik pun, saat ini sudah dilarang sejak beberapa bulan lalu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo (Kanan)

Aktivitas CFD di Jalan Sudirman-Thamrin 19 Juli Ditiadakan

Menghindari kerumunan yang berakibat penyebaran COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2020