KPAI akan Kawal Kasus Penculikan Siswi SMA Bunda Kandung

Sakinah Azzahra.
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berjanji mengawal kasus dugaan penculikan yang dialami Sakinah Azzahra, siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Bunda Kandung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Usai 33 Hari Diculik, Siswi SMA Bunda Kandung Trauma

"KPAI akan mengawal kasus yang berhubungan dengan anak," kata Wakil Ketua KPAI, Susanto, Selasa 13 September 2016.

Menurut Susanto, hingga saat ini, dia belum mengetahui apakah keluarga siswi berusia 16 tahun itu sudah mengadukan kasus itu ke KPAI. "Kita akan cek pengaduannya," kata Susanto.

Ada Luka Cakar di Wajah Siswi SMA Bunda Kandung yang Diculik

Dalam kasus ini, menurut Susanto, pihak sekolah seharusnya bertanggung jawab atas keselamatan siswa siswinya. Selain itu, pihak sekolah seharusnya memberikan edukasi tentang perlindungan diri.

"Maka, penting sekolah memberikan edukasi 'self protection' kapan ia boleh berinteraksi dengan orang lain, bagaimana berinteraksi yang aman, kapan ia harus melapor polisi saat dalam kondisi darurat dan lain-lain. Edukasi demikian penting agar anak tidak menjadi korban. Ini bukan hanya anak perempuan tetapi edukasi juga penting untuk anak laki-laki," kata Susanto.

33 Hari Diculik, Siswi SMA Bunda Kandung Ditemukan Mengamen

Susanto menuturkan, saat ini sekolah tidak hanya harus fokus untuk membangun kultur akademik dan pengembangan bakat. Tapi, pembangunan kultur proteksi pun patut dilakukan. "Termasuk kiat memproteksi diri dari kemungkinan aksi penculikan, trafficking dan kejahatan," katanya.

Sakinah sudah hilang dan diduga diculik pria berinisial IRV alias Tile sejak 15 Agustus 2016. Putri tunggal pasangan Herlina dan Asik Abadi itu, terakhir kali hilang mengenakan seragam pramuka.

Sakinah Azzahra dipeluk ayahnya saat ditemukan di Pasar Cibinong.

Diculik 33 Hari, Siswi SMA Bunda Kandung Jalani Tes Kejiwaan

Dijadwalkan jalani tes tersebut di RS Polri.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2016