- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, pembongkaran bangunan di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, untuk normalisasi Kali Ciliwung, sudah mencapai 90 persen. Pembongkaran tersebut akan terus dikebut agar selesai hingga sore hari ini, Rabu, 28 September 2016.
"Sudah 90 persen lah, tinggal sedikit lagi lah," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi saat ditemui dilokasi penggusuran, Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Dia menyebutkan, ada tiga musala dan satu masjid yang belum dibongkar. Pembongkaran terhadap tempat ibadah tersebut akan dilakukan setelah proses ganti rugi selesai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Itu nanti, kami lagi cari lokasi dan itu akan dibangun lagi. Iya, kami perbaiki. Itu terserah panitianya, terserah pengurusnya (ingin ganti rugi atau dibangun pemerintah)," ujarnya.
Seperti diketahui, penggusuran terhadap pemukiman di RW 9, 10, 11 dan 12 Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dilakukan Rabu, 28 September 2016, sekitar pukul 08.00 WIB. Penggusuran itu merupakan bagian dari program normalisasi sungai Ciliwung. (ase)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
