Selepas Subuh Pelaku Teror Polisi Selalu Berlatih Bela Diri

Terduga pelaku penyerangan anggota Polisi di Cikokol Tangerang (JANGAN DIPAKAI)
Sumber :
  • VIVA/Annisa Maulida

VIVA.co.id – Sejumlah warga mengakui kalau Sultan Aziansyah memang pemuda yang rajin beribadah dan rutin berlatih bela diri pada pagi hari setelah salat subuh.

"Kalau dibilang rajin, jelas dia rajin beribadah. Saya sering lihat dia pergi ke masjid untuk salat. Tapi soal pergaulan, dia minim bersosialisasi dengan warga sekitar," ujar Rianto, warga Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang, Kamis 20 Oktober 2016.

Pedagang sate bernama Hanafi yang juga tetangga Sultan menambahkan, dia sering melihat Sultan berlatihan bela diri pada pagi hari di depan rumahnya.

"Tidak ikutan semacam perguruan atau perkumpulan sejenis. Daerah sini padahal ada juga orang-orang padepokan bela diri, tapi tak banyak," ujar Hanafi.

Sementara menurut Ucik, warga yang tinggal di sebelah rumah Sulatan mengatakan, Sultan anak yang baik dan rajin membantu orangtuanya.

"Dia memang jarang keluar untuk bersosialisasi. Pergi dari rumah hanya sebatas butuhnya saja. Tapi kelakuannya baik, lebih banyak diam dan enggak bertingkah yang aneh-aneh. Saya suka lihat dia bantu ibunya beli gas," ujar Ucik.

Kelakuan Sultan, dianggap Ucik sangat bertolak belakang dengan ayahnya. "Bapaknya Ucik itu orangnya suka bergaul. Anaknya sangat berbeda dengan bapaknya," katanya.

Dari pantuan VIVA.co.id, saat ini suasana rumah Sulatan masih ramai didatangi warga yang ingin melihat tempat tinggalnya.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Beberapa saat lalu, terlihat polisi membawa barang bukti serta kakak ipar Sultan yang dari pagi tidak keluar rumah setelah mengetahui penyerangan yang dilakukan adik iparnya.

Polisi juga turut berjaga di area sekitar, meski tak ada satu pun yang mau memberikan keterangan.

Lebaran Aman dari Gangguan Terorisme, Komisi III DPR Apresiasi BNPT

Sultan berasal dari keluarga polisi. Ayahnya seorang pensiunan, sementara dua kakaknya merupakan anggota polisi, salah satunya menjadi buser narkoba di Kepolisian Tangerang.

Lihat video pengakuan pelaku di sini.

Jokowi Keluarkan Keppres Keanggota Satgas Anti Pencucian Uang, Ini Keuntungannya Bagi RI

Laporan: Bobby Agung/ Jakarta

Ikrar Napiter digelar secara hibrida di Lapas Gunungsindur Kabupaten Bogor, dan virtual di 8 Lapas Se-Indonesia.

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Sebanyak 72 orang narapidana terorisme dari 9 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia menyampaikan ikrar dan bersumpah setia terhadap NKRI.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024