DKI Ganti 6.600 Tanaman Rusak Akibat Demo 4 November

Petugas mulai bersihkan sampah para demonstran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI melakukan penggantian terhadap 6.600 tanaman yang rusak akibat unjuk rasa besar 4 November 2016.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, tanaman yang rusak terletak di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan taman sekitar Istana Merdeka. Penggantian, berlangsung dari Sabtu, 5 November 2016 hingga sekarang.

"6.600 pohon (tanaman) yang rusak harus kami ganti," ujar Soni, sapaan Sumarsono, di Balai Kota DKI, Senin, 7 November 2016.

Soni mengatakan, penggantian juga dilakukan terhadap pagar kawasan Monas yang jebol di enam titik. Selain itu, menurut Soni, DKI juga mendata ada setidaknya tiga jendela bus TransJakarta yang pecah, lampu-lampu yang rusak di sebuah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), serta kerusakan ringan di halte TransJakarta. Perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan itu telah selesai dilakukan.

"Total (kerugian akibat kerusakan) sekitar Rp400 juta," ujar Soni.

Soni mengatakan, Dinas Kebersihan DKI mendata ada 70.000 ton sampah yang terkumpul di sekitar area unjuk rasa pada Jumat. Seluruh sampah, telah diangkut dan dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 6 November 2016.

Meski sampah yang terkumpul banyak, Soni tetap mengapresiasi inisiatif sejumlah pengunjukrasa yang menyuarakan aspirasi mereka sambil memungut sampah. Hal itu menunjukkan mereka bertanggungjawab atas tindakan mereka.

"Saya pikir itu simpatik karena kebersihan itu tanggung jawab bersama," ujar Soni.

Polri Diminta Tangkap Ferdinand Hutahaean 1x24 Jam
Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022