- VIVA.co.id/Avra Augesty
VIVA.co.id – Aksi kemanusiaan yang digelar oleh PT TransJakarta dan Palang Merah Indonesia di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, mendapat respons positif dari warga Jakarta dan sekitarnya.
Dari pantauan VIVA.co.id, jumlah pendonor yang mendaftar sudah mencapai lebih kurang 900 orang, terhitung sejak pukul 08:30 WIB. Padahal, panitia hanya menyediakan stok kantong darah sebanyak 500 buah saja.
Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya masih terus mendata dan mengetes peserta yang mendaftar. Hal tersebut perlu dilakukan, karena seseorang harus berada dalam kondisi prima ketika mendonorkan darahnya.
"Kami akan lihat bagaimana kondisi peserta. Karena, mereka enggak mungkin langsung bisa melakukan donor. Harus lolos uji kesehatan dulu," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, salah satu peserta donor, Jo Eddy mengatakan, panitia terlihat tak siap dalam menghadapi lonjakan jumlah peserta. Ia mengaku harus menunggu lama untuk bisa mendonorkan darahnya, karena kurangnya stok kantong darah yang disediakan panitia di lokasi.
"Acara seperti ini kan enggak mungkin kalau enggak banyak yang ikutan. Pasti banyak dan ramai. Harusnya, panitia lebih siap lagi dalam menghadapi hal-hal seperti ini. Kasihan mereka yang rela antre hujan-hujanan begini," ujar pria yang bekerja di perusahaan BUMN tersebut.
Diketahui, pihak TransJakarta mengundang tiga kantor PMI untuk acara ini, yaitu PMI pusat, PMI Jakarta dan PMI Sukabumi.
(mus)
Pemprov DKI Bangun Sekolah Pengemudi untuk Sopir Transjakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun sekolah untuk para pengemudi. Hal ini bertujuan agar pengemudi melakukan kerjanya dengan baik.
