VIVAnews - Pengelola parkir mengeluhkan terlalu besarnya setoran uang parkir ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sebesar 20 persen dari total pendapatan parkir.
"20 persen bagi kami terlalu tinggi, sedangkan tarif parkir saja tidak ada kenaikan. Ini jelas tidak memberatkan bagi kami," kata Corpotare Affair PT Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking) Toni Tjuatja saat berbincang dengan VIVAnews.
Toni mengatakan, angka 20 persen itu tidak relevan. Sebab dalam Peraturan Gubernur DKI tahun 2004 tentang pajak perparkiran menyebutkan angka tertinggi itu 20 persen.
Lalu kenapa pemerintah langsung menetapkan dengan jumlah tertinggi, sedangkan tidak ada kenaikan tarif parkir.
Meskipun penetapan pajak pemerintah dinilai terlalu tinggi, Secure Parking mengaku selalu membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Tidak pernah telat atau menunggak," kata Toni.
Secure Parking meminta pemerintah mengkaji lagi jumlah penetapan pajak sebesar 20 persen. "Kalau memang ingin menetapkan 20 persen seharusnya dibarengi dengan adanya kenaikan tarif parkir," lanjut dia.
Dia juga meminta Pemerintah DKI berpikir ulang soal penyerahan pengelolaan parkir on street kepada pihak swasta. Sebaiknya harus dipikirkan soal penyediaan lahan yang akan dipakai nantinya sebagai tempat parkir.
Menurutnya, mencari lahan di Jakarta sangat sulit. Belum lagi jika lahan parkir yang disediakan cukup jauh dari tempat yang dituju.
Masalah lainnya, soal premanisme perparkiran. "Jika nanti parkir on street dikelola swasta, kami kita akan berhadapan dengan para preman," ungkapnya.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Selengkapnya
Partner
Temukan harga terbaru dan diskon untuk Samsung Galaxy A53 5G di Mei 2024. Spesifikasi lengkap dan ulasan detil hanya di sini!
Cara Terbaru Membuka Situs Website yang Diblokir
Gadget
28 menit lalu
Membuka situs yang diblokir bisa menjadi hal yang menyebalkan, terutama ketika situs tersebut berisi informasi penting atau hiburan yang ingin Anda akses.
iQOO Neo 9 Pro 5G, Harga Rp 6 Jutaan dengan Snapdragon 8 Gen 2, Flagship Killer Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iQOO Neo 9 Pro 5G hadir dengan spesifikasi yang gahar dan harga yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta gadget yang menginginkan performa terbaik
Cara Ampuh Blokir Komentar Tidak Pantas di YouTube
Gadget
sekitar 1 jam lalu
YouTube menyediakan berbagai fitur untuk membantu para kreator menjaga komunitas mereka agar tetap sehat dan positif. Salah satu caranya adalah dengan memblokir komentar.
Selengkapnya
Isu Terkini