- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta gandeng penyedia transportasi berbasis aplikasi, Gojek, untuk melakukan sosialisasi mengenai pemilihan kepala daerah, khususnya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Nota kesepahaman antara keduanya ditandatangani hari ini.
Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno, menjelaskan, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini merupakan upaya KPU DKI Jakarta untuk sosialisasi setiap tahapan, kegiatan serta jadwal Pilgub DKI kepada masyarakat secara masif. Termasuk melalui berbagai saluran komunikasi, salah satunya media layanan publik berbasis online yang belakangan ini menjadi kebutuhan sosial masyarakat.
"Tujuan dari MoU dengan aplikasi layanan online ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat Provinsi DKI Jakarta dalam mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017," kata Sumarno dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu 16 November 2016.
Lebih lanjut, Sumarno menambahkan, nantinya informasi soal tahapan, program dan jadwal Pilgub DKI akan muncul di akun media sosial dan di dalam aplikasi Gojek.
Dia pun mengingatkan warga DKI untuk mengecek daftar pemilih sementara (DPS) Pilgub DKI 2017 di Kantor Kelurahan sesuai domisili atau melalui website resmi pilkada DKI Jakarta.
"KPU DKI Jakarta memberi waktu 10 hari mulai dari tanggal 10 – 19 November kepada masyarakat untuk memberi masukan jika namanya belum tercantum atau mengetahui nama-nama yang tertulis di DPS sudah tidak valid, misalnya nama yang bersangkutan sudah pindah atau meninggal," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pendiri dan Chief Executive Officer Gojek Indonesia, Nadiem Makarim, mengapresiasi kerja sama ini. Dia mengaku bangga dapat turut serta dalam sosialisasi informasi terkait tahapan, program dan jadwal Pilgub DKI.
“Tanpa terafiliasi dengan kandidat serta partai politik manapun, Gojek mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2017 dan turut serta mengajak semua masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
Baginya, peran anak muda sangat penting dalam membangun Indonesia dan pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi yang paling mendasar.
