- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, banjir di Ibu kota saat ini pindah ke daerah Selatan. Ketika daerah rawan banjir di Jakarta Timur dan Utara telah mulai bisa diatasi, justru Jakarta Selatan yang biasanya tidak banjir, belakang ini digenangi air.
Djarot mengatakan, hal itu karena masifnya pembangunan di wilayah tersebut. Sehingga banyak bangunan yang melanggar garis sepadan sungai. Akibatnya terjadi penyempitan di Kali Krukut, yang membelah kawasan selatan.
"Sekarang aneh, banjirnya pindah ke Jakarta Selatan, karena Jakarta Barat, Jakarta Utara sudah bagus. Jaksel ini kenapa. Jalan Bangka, Kemang. Karena apa? Karena di sini banyak bangunan yang menyalahi, memakan badan kali Krukut," kata Djarot saat menghadiri acara pengajian di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2016.
Menurut dia, bangunan yang melanggar itu harus dibongkar. Selama cuti kampanye, dia mengaku terus memantau dan memetakan kawasan di sepanjang bantaran kali Krukut. Begitu aktif kembali, dia berjanji akan menertibkan bangunan yang mayoritas dihuni oleh hotel tersebut.
"Hotel di situ harus dibongkar, yang melanggar harus dibongkar supaya tidak banjir. Saya selalu datang melihat apa penyebabnya, kalau sudah aktif kembali, tau petanya, segera eksekuasi," ujarnya.
(mus)
Hujan Deras Guyur Jakarta Semalaman, Kawasan Kemang Banjir
Banjir mulai naik pada pukul 03.00 WIB dan ketinggian air terus bertambah hingga menutup akses jalan.
