Ius Pane Cs Bakal Peragakan Aksi di Rumah Mewah Dodi

Ius Pane, salah satu perampok rumah Dodi Triono.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Penyidik Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi perampokan di rumah elit milik Dodi Triono di Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur. Namun, rekonstruksi akan dilakukan jika penyidik sudah siap.

Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas

"Kalau penyidik sudah siap, kita lakukan prarekonstruksi, lalu kita rekonstruksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa, 3 Januari 2017.

Kendati begitu, Argo belum bisa menjelaskan soal kapan digelarnya rekonstruksi tersebut. Dia hanya mengatakan jika reka ulang akan dilakukan apabila semua alat bukti dan keterangan telah dikumpulkan.

Lagi Pacaran, Pria di Pulomas Dibacok Lantaran Tidak Mau Serahkan Ponselnya

"Masih ada tahapan yang terpenting bahwa kasus ini bisa terungkap secepatnya. Nanti tergantung penyidik. Mereka sudah siap belum," kata Argo.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu juga mengatakan, berkas perkara kasus perampokan sadis tersebut segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta apabila proses penyidikan kasus tersebut telah rampung dikerjakan. "Ya nanti kalau sudah semua," kata dia.

Polisi Tidur Diprotes Pesepeda hingga Dihancurkan, Ini Aturannya

Empat kawanan perampok rumah Dodi yang telah diringkus polisi yakni Ramlan Butarbutar alias Porkas, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane. Dari penangkapan para pelaku, polisi telah menembak mati Ramlan yang menjadi pimpinan mereka. Sedangkan Erwin yang ikut ditembak masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Aksi perampokan di kediaman Dodi, di Pulomas, Selasa 27 Desember 2016. Komplotan bandit ini menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran kecil sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.

Enam orang meninggal dunia yaitu Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi? atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sedangkan, lima korban yang selamat, masing-masing bernama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya