- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Keluarga Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum, mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah kos di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menduga korban tewas akibat dibunuh perampok.
Dugaan keluarga itu muncul menyusul adanya barang berharga milik korban yang hilang. "HP-nya hilang, tapi laptopnya ada, mungkin ada yang mau nyolong tapi kepergok," ujar salah satu paman korban yang tak mau disebutkan identitasnya, Selasa, 10 Januari 2017.
Jenazah gadis berusia 22 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah kemarin pagi. Korban tewas akibat mengalami luka tusukan di bagian leher.
Sejauh ini, kepolisian belum bisa menemukan siapa dalang pembunuhan itu. Meski demikian, sejumlah saksi telah diperiksa. (ase)
Pakar Ungkap Alasan Airlangga Layak Jadi Cawapres Prabowo
Pakar komunikasi dari Universitas Esa Unggul Iswadi menilai Partai Golkar layak mendapatkan posisi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
