- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno, mengungkapkan pihaknya sudah siap menggelar debat kandidat pasangan calon gubernur DKI Jakarta. Debat tersebut akan diselenggarakan sebanyak tiga kali.
"Debat terbuka pertama akan dilaksanakan 13 Januari 2017 di Hotel Bidakara" kata Sumarno, di Kantor Pusat KPU DKI Jakarta, Rabu, 11 Januari 2017.
Debat kedua akan dilakukan pada 27 Januari 2017 dan ketiga akan dilakukan pada 10 Februari 2017 atau satu hari sebelum masa kampanye berakhir.
Tema umum debat pertama, yaitu pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta. "Tema ini dielaborasi pertama sosial ekonomi, lapangan pekerjaan, kemiskinan, dan lain-lain," ujarnya.
Kemudian, sub tema kedua yaitu lingkungan dan transportasi tata kota, infrastruktur, banjir kemacetan dan lainnya. Sub tema ketiga mengenai pendidikan dan keamanan warga terkait pendidikan karakter, Sumber Daya Manusia (SDM) dan resolusi komplit warga Jakarta.
Sumarno menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing pasangan calon terkait sejumlah peraturan, termasuk penunjukan Ira Koesno sebagai moderator debat. Ira dianggap mumpuni dalam membawakan acara debat karena independen dan profesional.
"Selain moderator KPU juga telah menentukan panelis atau tim perumus materi debat. Mereka adalah pakar di bidangnya masing-masing, dan tentunya berkaitan dengan tema debat nanti," ujarnya.
Dia menjamin akan berimbang, baik dalam proses berlangsungnya debat maupun dalam penyiaran di stasiun televisi. Sebab, seluruh pihak memiliki semangat yang sama untuk menjunjung keadilan dan keimbangan, baik itu panelis, moderator, maupun televisi penyelenggara. "Karena masing-masing telah menandatangani pakta integritas," ujar Sumarno.
(ren)
Calon PKS di Pilkada Depok Sembuh COVID-19 tapi Ikuti Debat Virtual
Calon petahana di pilkada Depok, Mohammad Idris, diizinkan mengikuti debat meski secara virtual setelah sembuh dari COVID-19.
