- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahuddin Uno ikut angkat bicara terkait dengan langkah pemerintah menaikkan biaya urus surat-surat kendaraan bermotor hingga 300 persen.
Lantas, apa komentar pasangan Anies Baswedan itu terkait hal tersebut?
“Itu kebijakan pemerintah pusat yang sudah diputuskan. Maka, akan ada yang dilakukan pemerintah provinsi,” ungkap Sandiaga saat berbincang dengan VIVA.co.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Januari 2017.
Apabila terpilih sebagai orang nomor dua di ibu kota, Sandiaga berjanji akan mengurangi beban pengeluaran masyarakat kelas menengah ke bawah, yang selama ini tergerus untuk biaya sembako, maupun transportasi.
Berdasarkan catatannya, hampir 30 persen beban pengeluaran masyarakat disalurkan kepada biaya transportasi. Hal serupa juga terjadi untuk pengeluaran biaya sembako yang selama ini digelontorkan.
“Kalau bisa dikurangi (biaya transportasi masyarakat) dari 30 persen menjadi 15 persen, dan sembako menjadi 20 persen, itu akan lebih baik,” katanya.
Langkah-langkah tersebut dilakukan, demi mengompensasi pengeluaran masyarakat yang semakin meningkat, terutama dari adanya kenaikan biaya urus surat-surat kendaraan bermotor yang sudah diberlakukan pemerintah.
“Kami akan pastikan, beban masyarakat tidak akan berat lagi,” ujarnya.
Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?
Posisi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno.
