- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Guna mengurai kemacetan lalulintas, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat melakukan rekayasa di beberapa titik.
Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Anggita Banjar Nahor mengatakan, rekayasa lalu lintas telah dilakukan sejak awal Februari 2017. Wilayah yang telah dilakukan rekayasa yakni kawasan Jembatan Genit, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Rekayasa itu dilakukan secara permanen. Dalam rekayasa itu, kalo arah dari barat di perempatannya dilarang belok, harus lurus. Kalau datang dari timur dilarang ke kanan. Kalau datang dari selatan, dilarang lurus dan ke kanan. Kalau datang dari utara, dilarang ke kiri dan ke kanan," ujarnya Kamis 9 Februari 2017.
Rekayasa lalin di Jembatan Genit dilakukan lantaran kawasan tersebut menjadi pusat kemacetan di kawasan Jakarta Barat.
"Perempatan di bawah jembatan tersebut merupakan trouble spot, tempat kemacetan. Sehingga terjadi kemacetan dan arus lalu lintas tidak teratur," kata dia.
Selain itu, kawasan Season city, Tambora, juga akan dilakukan hal yang sama. "Mungkin dua minggu ke depan akan dilakukan," ujarnya .
Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya tahun ini ada 10 titik di berbagai wilayah yang akan diubah.
"Pada tahun 2017 ini, kami menargetkan sebanyak sepuluh ttik akan dilakikan rekayasa lalu lintas," kata dia.
Laporan: Piyus Yosep Mali
Mirip Topi Penyihir, Ini Sejarah dan Fungsi Utama Traffic Cone
Traffic cone atau kerucut lalu lintas merupakan alat pengendali dan pengaman lalu lintas untuk contra flow, pekerjaan jalan dan bencana alam.
