Sumber :
- Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-16 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 27 Maret 2017. Baginya, pertemuan itu sekaligus ajang bernostalgia.
Baca Juga :
Sandiaga ke Pendamping Baru Anies: Jangan Baper
Kehadiran Sandiaga di Rakernas ke-16 HIPMI lantaran dia pernah tergabung sebagai Ketua HIPMI pada 2005 hingga 2008 lalu.
"Ini merupakan kehormatan, karena saya juga pernah memimpin HIPMI di tahun 2005 sampai dengan 2008. Jadi sekadar nostalgia," kata Sandiaga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Apapun Hasil Pilpres, OKE OCE Tetap Berjalan
Adapun yang menarik, kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga, dalam rakernas itu muncul sebuah gerakan yang mencanangkan kewirausahaan. Hal itu dimulai dengan sedini mungkin untuk dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan, yakni HIPMI go to school.
Pria berumur 47 tahun ini mengaku hal tersebut sangat berkesinambungan dengan program one kecamatan one center of entrepreneurship (OK OCE) yang diusungnya sebagai salah satu program di ajang Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita berharap ini adalah sebuah eksistensi, sebuah pengakuan dari HIPMI maupun juga dari pemerintah bahwa kewirausahaan dan pertumbuhan yang akan menitikberatkan kepada pertumbuhan yang lebih berkeadilan dan lebih berkelanjutan serta merata di seluruh wilayah Indonesia," kata Sandi.
Di samping itu, dia turut membahas mengenai fokus pembangunan dan pemerataan yang berkeadilan, khususnya bagi pelaku-pelaku ekonomi baru dan UMKM.
Sandi akan menjadikan HIPMI go to school sebagai pilar untuk membangun kewirausahaan di
kalangan anak-anak muda yang juga teridentifikasi ke dalam program OK OCE, di antaranya, mereka yang tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Ini sebagai bagian dari pada pendidikan yang berkualitas, tuntas, dan Insya Allah menjangkau seluruh wilayah Jakarta," ujarnya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Pria berumur 47 tahun ini mengaku hal tersebut sangat berkesinambungan dengan program one kecamatan one center of entrepreneurship (OK OCE) yang diusungnya sebagai salah satu program di ajang Pilkada DKI Jakarta 2017.
