Sumber :
- istimewa
VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah menyiapkan tim hukum, terkait ancaman tim pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan melaporkan calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ke polisi. Laporan ini lantaran Anies dianggap melakukan fitnah tentang data penggusuran.
Menurut Sandi, data yang dipakai Anies sudah valid. Selain itu, memiliki basis dan preferensi yang sangat bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, tim hukum pasangan Anies-Sandi tidak akan takut dan akan kembali melakukan pengkajian terkait tuduhan itu.
"Jadi saya sudah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji. (Tuduhan ini) sah-sah saja tentunya, itu adalah termasuk bagian dari strategi kampanye," kata Sandiaga di Jakarta Barat, Rabu, 29 Maret 2017.
Dengan begitu, pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru ini mengatakan, apapun manuver yang dilakukan pasangan nomor urut dua, seharusnya tak ada perdebatan terkait data itu. Melainkan, terkait dengan program-program Ahok-Djarot yang dekat dengan rakyat.
"Kalau kami (Anies-Sandi) terpilih, kami akan ajak diskusi warga Jakarta apa yang mereka inginkan. Era penggusuran semena-mena akan berakhir dan diganti dengan era untuk rembuk mencari solusi sama-sama," ujarnya.
Menurut Sandi, warga Jakarta pasti akan mendukung program pemerintah, apabila program itu selalu diawali dengan musyawarah.
Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?
Posisi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno.
VIVA.co.id
19 Desember 2019
Baca Juga :
