- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya siap mengerahkan personel Brigade Mobil untuk mengamankan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, dari preman penguasa lahan parkir liar.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, personel Brimob bisa dikerahkan kapan saja ke RPTRA Kalijodo apabila diminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Argo mengatakan, jumlah personel Brimob yang dikerahkan akan disesuaikan dengan permintaan dari Pemprov DKI.
"Nanti kami tunggu kalau ada permintaan dari Pemda ya kami siapkan. Tidak masalah," kata Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 27 April 2017.
Argo menuturkan, personel Brimob yang dikerahkan bisa menindak preman-preman di RPTRA Kalijodo, jika preman-preman itu terbukti telah meresahkan masyarakat yang beraktivitas di tempat itu.
"Kami cek dulu preman seperti apa. Kami kan ada operasi-operasi preman. Kalau meresahkan masyarakat jadi urusan polisi. Kalau urusan parkir ya Pemda kan begitu," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam beberapa waktu belakangan ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan ulah sekelompok preman yang menarik pungutan untuk parkir liar kendaraan bagi pengunjung di RPTRA Kalijodo. Terkait hal itu, operasi penertiban parkir liar pun dilakukan di sana yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan DKI, Satpol PP DKI, Polri dan TNI.
Pemkot Jakbar Duga Penghuni Kolong Tol Angke Warga Gusuran Kalijodo
Viral di media sosial sebuah perkampungan yang berada di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat dengan fasilitas lengkap. Bahkan ada aliran listrik.
