Sempat Tuli, Mahasiswa Korban Bom Kampung Melayu Membaik

Jihan, salah satu korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Kondisi para korban ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, mulai membaik, setelah lima hari menjalani perawatan. Beberapa korban sudah diperbolehkan untuk pulang.

Salah satunya Jihan Thalib, mahasiswi Azzahra yang jadi korban ledakan bom tersebut. Jihan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter terhitung mulai hari ini.

"Kata dokter sih sudah bisa pulang nanti sore," kata Jihan saat ditemui VIVA.co.id di ruang rawat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 29 Mei 2017. 

Jihan mengatakan, serangkaian perawatan telah dilakukan khususnya pada bagian telinga. Ia mengaku sempat tuli lantaran kerasnya suara ledakan. Beruntung, pendengarannya masih bisa berfungsi setelah empat hari menjalani perawatan. 

"Tadi sudah diperiksa Telinga Hidung Tenggorokan (THT), gendang telinga sempat pecah. Tapi sekarang sudah dinyatakan membaik. Tinggal rawat jalan aja," ujarnya.

Pada saat kejadian ledakan, menurut Jihan, dia mengalami luka di bagian bokong dan paha yang mesti mendapatkan beberapa jahitan. Tak hanya itu, lengan kirinya juga mengalami luka sobek lantaran terkena serpihan bom. 

"Lengan kiri itu kan bengkak, tapi tadi kata dokter setelah dicek hasil rontgennya bersih dari material bom, jadi enggak perlu dioperasi. Ini udah baik kondisinya, Alhamdullilah," ujarnya. 

Korban lainnya yang kondisinya  sudah membaik dan telah dibolehkan pulang, yakni Nugroho Agung Laksono. Usai menjalani operasi pada bagian kaki di RS Polri, sopir Kopaja ini mengaku ingin segera pulang.   

Usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar, Aparat Jaga Gereja di Jatim

"Kalau tidak hari ini ya besok boleh pulangnya. Ini sudah baik tapi kaki kirinya belum bisa menapak karena habis operasi," kata Agung.

Dua buah bom panci meledak di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur. Bom meledak di dekat toilet umum Halte TransJakarta.

Ada Bom di Makassar, Polda Sumut dan Jajaran Perketat Pengamanan

Sebanyak 15 orang menjadi korban, 10 orang di antaranya menderita luka-luka dan lima orang tewas. Tiga korban tewas merupakan anggota polisi dan dua lainnya diduga pelaku peledakan bom tersebut.

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022