- Viva.co.id/Anisa Mulida
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mengatakan, jajarannya sudah mengantongi identitas dan nama pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri. Namun dari penyelidikan, para pelaku selalu berpindah-pindah tempat guna menghindari kejaran polisi.
"Kami sudah mengantongi nama. Hanya kan tentu perlu waktu ya untuk mengambilnya (menangkapnya). Jadi berpindah-pindah tempat. Yang jelas tim masih terus bekerja untuk bisa mengungkap atau menangkap pelaku tersebut," kata Iriawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 30 Juni 2017.
Ia menegaskan, Polda Metro Jaya akan terus memburu pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.
"Saya bilang dia berpindah-pindah. Ke tempat A, ke tempat B, kami kejar. Kemudian kemarin sudah ada satu tempat yang sudah fix ternyata bergeser kembali. Yang jelas sampai ke mana pun akan kami kejar," ujarnya.
Soal kemungkinan ada orang yang terlibat ikut menyembunyikan pelaku, ia belum bisa memastikan. Menurutnya, hal tersebut terungkap jika keduanya sudah ditangkap.
"Belum tahu (apakah ada orang memfasilitasi persembunyian). Kami kan belum tangkap yang bersangkutan. Nanti kalau sudah terambil, baru kami akan tahu dari mana yang memfasilitasi, yang membiayai uang dari mana. Kami akan kejar sampai dapat," katanya.
Iriawan berjanji, setelah pengamanan arus balik, Polda Metro Jaya akan secepatnya menangkap para pelaku. Sebab, beberapa anggota ada yang ikut dilibatkan dalam pengamanan arus balik Lebaran.
"Secepatnya. Karena kemarin beberapa anggota kami tarik dulu untuk fokus pada bantuan pengamanan operasi Ramadaniya. Ada beberapa kami tarik, beberapa yang mengikuti yang bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Italia Chandra Kirana Putri (22) tewas akibat ditembak pelaku pencurian di kediamannya di Perumahan Bugel Indah, Tangerang, Banten, Senin 12 Juni 2017.
Perempuan itu ditembak saat berusaha mengejar pelaku yang berupaya menggondol barang berharga di rumahnya. Namun, pada akhirnya pencuri tak berhasil membawa kabur barang milik Italia.
"Korban ditembak saat hendak mengejar pelaku yang kabur setelah mengambil barang di rumah korban," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Arlon Sitinjak.
Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?
Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.
