Polisi Ungkap Alasan Tembak Mati Bos Satu Ton Sabu

Mobil yang dipakai bos sabu 1 ton untuk tabrak polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA.co.id – Dalam penggerebekkan lokasi penyelundupan sabu-sabu sebanyak satu ton di Anyer, Kabupaten Serang, Banten, petugas terpaksa menembak mati salah satu pelaku.

Menurut Direktur Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, penyelundup sabu yang ditembak mati bernama Lin Ming Hui, berkebangsaan Taiwan. Dia merupakan bos dari kelompok penyelundup sabu bernilai Rp1,5 triliun itu.

Nico menuturkan, Lin Ming Hui terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan yang bisa membahayakan petugas kepolisian.

Petugas menghujani Lin Ming dengan tembakan saat akan menabrak petugas dengan mobil yang dikemudikannya.

"Yang bersangkutan membawa mobil , lalu hendak langsung menabrakkan mobilnya kepada anggota, hadap-hadapan," kata Nico di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 14 Juli 2017.

Nico mengatakan, petugas sempat melepaskan tembakan peringatan dan meminta pelaku menyerah. Tapi pelaku tak menggubrisnya. Pelaku malah semakin beringas, dia sengaja memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi ke arah petugas. Bahkan, seorang petugas nyaris tertabrak.

"Lalu yang bersangkutan akhirnya ditindak tegas dan luka-luka. Kami bawa ke rumah sakit namun meninggal di perjalanan," ujarnya.

Jejak-jejak perlawanan Lin Ming hingga akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas masih bisa dilihat di mobil Toyota Innova yang diamankan polisi. Jejaknya berupa lubang-lubang pada badan mobil bekas tertembus peluru.

Komjen Petrus Semringah Anak Buah Terjang Samudera Cegat Sabu Ratusan Miliar
Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menyergap seorang pria berinisial M Alias DA (22) warga Pontianak saat hendak mengirim paket sabu ke Provinsi Kalimantan Tengah melalui travel jalur darat, pada Kamis 11 April 2024 lalu. (Humas Polres Kubu Raya)

Warga Pontianak Nekat Selundupkan Sabu Didalam Boneka ‘Hello Kitty’

Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya menyergap seorang pria berinisial M alias DA (22), warga Pontianak saat hendak mengirim paket sabu ke Provinsi Kalimantan Tengah m

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024