- ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
VIVA.co.id – Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal memperpanjang uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Matraman-Salemba, Jakarta Pusat. Perpanjangan uji coba rekayasa ini akan dilakukan pada 27 Juli-2 Agustus 2017.
Rekayasa itu dilakukan terkait pembangunan jalan bawah tanah atau underpass Matraman oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan itu mengakibatkan kemacetan di wilayah tersebut.
"Hasil pemantauan lapangan masih belum menunjukan angka equilibrium (kestabilan) arus lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Uji coba sebelumnya, selama 20 Juli-27 Juli 2017, memperlihatkan arus lintas semakin baik. Antrean kendaraan dapat cepat terurai ketika berlaku sistem buka tutup (contra flow) dari arah Timur ke Utara.
"Dalam pemberlakuan pembatasan waktu (contra flow) diperlukan kesadaran masyarakat penggunan jalan yang tinggi dan waktu adaptasi yang relatif panjang melalui berbagai macam bentuk sosialisasi," kata Andri.
Adapun contra flow dari sisi barat dimulai dari Jalan Matraman Raya atau sisi Barat menuju Jatinegara. Contra flow pada jalur itu diterapkan sepanjang 300 meter pada jam-jam sibuk.
"Sementara Jalan Salemba Raya sisi barat, diterapkan dari simpang Diponegoro menuju simpang Matraman. Kendaraan dari arah Senen dan dari Diponegoro (Barat) yang menuju Pramuka melalui fly over Matraman," katanya. (ren)
Sandiaga Minta Pencuri Tutup Gorong-gorong Serahkan Diri
"Kita kejar mereka ke mana saja karena sudah bahayakan orang lain."
