Polisi Blokir Grup 'Penggemar Pakaian Dalam Anak'

Ilustrasi/Kekerasan terhadap anak.
Sumber :
  • www.onvsoff.com

VIVA.co.id – Warganet dihebohkan dengan sebuah fanpage Facebook 'Penggemar Kaos Dalam Singlet Anak SD'. Fanpage yang awalnya dikira sebagai jual beli kaus anak, tapi malah terdapat sejumlah kejanggalan dan keanehan yang mengerikan.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Kepala Sub Bagian Operasi Satuan Tugas Patroli Siber Direktorat Siber Bareskrim Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Susatyo Punomo, mengatakan saat ini Satgas Siber masih melakukan penelusuran dan penyelidikan terkait fanpage ini. 

"Iya sudah mulai ditelusuri," kata Susatyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2017.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Fanpage ini berisi foto anak-anak dengan menggunakan pakaian dalam saja. Namun saat dibuka oleh VIVA.co.id sudah tidak bisa lagi. Susatyo mengatakan, saat ini fanpage itu sudah diblokir. "Ya (sudah diblokir)," ujarnya

Susatyo meminta publik bersabar terkait adanya indikasi pedofilia dalam perkara ini. Dia menegaskan, saat ini penyidik tegah mencari pemilik fanpage tersebut. "Tunggu perkembangan (indikasi pelaku)," ucapnya.

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

Fanpage tersebut diserbu komentar yang pedas dari netizen. Mereka mengindikasikan jika grup tersebut merupakan komplotan pedofilia. (ase)

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024