- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan merangkul berbagai pihak untuk mewujudkan Revolusi Putih atau pemberian makanan gratis bagi murid di sekolah. Untuk program tersebut, dia berencana merangkul Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga dan pakar nutrisi dan komunitas pencinta anak.
"Itu yang harus kami rangkul," kata Sandi di silang Monas, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2017.
Menurut Sandi, anak-anak sekolah memang membutuhkan nutrisi yang baik agar memiliki daya saing di masa depan. Untuk itu, asupan gizi yang baik seperti protein dan susu, perlu diberikan kepada mereka.
"Pak Prabowo ingin generasi muda kita ke depan bisa berdaya saing karena kita ingin ke depan jadi yang tentunya jawara di Asia Tenggara atau di Asia," ujarnya.
Sandi mengaku tengah mengkaji program tersebut. "Nanti saya dan Pak Anies akan duduk bersama untuk lihat gimana bisa sediakan bubur kacang ijo atau susu," kata dia.
Revolusi putih pertama kali disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.
Dalam pertemuan itu, Hashim mengaku membawa pesan dari Prabowo, yaitu meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan makanan gratis bagi anak sekolah negeri, dan anak tidak mampu dari sekolah swasta.
"Ini adalah program dari Pak Prabowo. Namanya Revolusi Putih. Pada semua murid dan pelajar di DKI dari sekolah negeri dan sekolah swasta yang tidak mampu akan dapat makanan gratis," kata Hashim.
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
