Pembunuh Imam Coba Bunuh Diri dengan Cara Mengerikan

Polisi memeriksa mayat di Terminal Kampung Rambutan.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA – Badrun, pelaku pembunuhan terhadap Imam Maulana, pria yang mayatnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karpet di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, ternyata sempat mau bunuh diri saat diringkus polisi.

Badrun berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat mengerikan. Dia menggigit lidahnya hingga berdarah-darah.

Saat itu, polisi menangkapnya di tempat dia bekerja di Clean House Laundry, Cibubur, Jakarta Timur. 

"Menggigit lidahnya. Langsung kita lakukan tindakan pencegahan," ucap Kepala Sub Direktorat Jatanras dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan, saat dikonfirmasi, Rabu 15 November 2017.

Menurut Hendy, selain itu, Badrun juga terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Sebutir timah panas bersarang di kaki kanannya.

Badrun menghabisi nyawa Imam pada Minggu, 12 November 2017 sekira pukul 00.00 WIB di Ruko Citra Grand Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Di lokasi itu, korban dicekik, ditendang pada bagian kemaluannya, dibenturkan tengkuknya ke pinggir tangga lantai hingga tewas.

Usai tewas, korban dibungkus memakai plastik laundry, plastik tebal, kemudian karpet dan diikat dengan tali jemuran. Setidaknya, selama satu hari jasad Imam sengaja dibiarkan terbungkus di sana.

"Pelaku selanjutnya menyimpan mayat korban di sudut bagian tengah ruangan, ditutupi dengan baju-baju laundry," ujar Hendy F Kurniawan.

Keributan Pecah di Terminal Kampung Rambutan, Ini Penyebabnya

Lalu, Badrun membuang jasad Imam ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Mayat korban baru ditemukan Selasa sore, 14 November 2017.

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur

Puncak Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Malam Ini

Diprediksi akan ada 8.000 hingga 9.000 pemudik yang akan tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada malam ini.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024