- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta meluruskan soal skema gerakan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship ,atau Oke Oce yang selama ini dikampanyekan pemerintahan Anies-Sandi.
Menurut Sandi, dalam pelaksananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan modal.
Dia mengatakan, jika ada yang membutuhkan modal, nantinya gerakan Oke Oce akan memfasilitasi dengan lembaga pembiayaan.
"Kita dari awal sekali menyatakan bahwa Pemprov tidak akan memberikan pemodalan. Gerakan Oke Oce tidak akan memberikan permodalan. Tetapi, akan memfasilitasi dengan bekerja sama lembaga pembiayaan," kata Sandiaga di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Jumat 15 Desember 2017.
Sandi menjelaskan, Oke Oce akan bekerja sama dengan perbankan, lembaga keuangan mikro, lembaga keuangan syariah, atau pihak lain yang berkompeten memberikan pemodalan. Pemprov DKI dan gerakan Oke Oce hanya menjembatani antara pengusaha dan penyedia modal.
"Di semua pihak, kita akan lakukan koordinasi dan kami hanya memfasilitasi, menjembatani," ujarnya
Menurut Sandi, hal ini memang sudah ditegaskan oleh dia sejak masa kampanye. Tetapi, masih banyak yang masih salah mempersepsikannya.
"Lihat saja dari awal sekali, memang kita enggak ada menjanjikan memberikan modal. Yang membutuhkan modal, silakan datang ke kecamatan dan itu difasilitasi. Jadi, nanti kita sandingkan. ada bank DKI dan beberapa bank juga yang sangat tertarik untuk membantu," ujarnya.
