Anies Resmikan Pasar Senen yang Terbakar 2014

Gubernur Anies Baswedan meresmikan Pasar Besar Senen Blok III dan Pasar Rakyat.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Pasar Besar Senen Blok III dan Pasar Rakyat di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Jumat 29 Desember 2017. Lokasi pasar milik PD Pasar Jaya ini merupakan pasar yang terbakar pada 19 Januari 2014.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Selain Pasar Senen Blok III dan Pasar Rakyat, orang nomor satu di ibu kota ini juga meresmikan secara simbolis empat pasar rakyat lainnya. Empat pasar itu adalah Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling, dan Pasar Karet Belakang (Karbela).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim. Maka pasar rakyat di Pasar Sinar di Jakarta Utara, Pasar Bidadari dan Pasar Cawang Kavling di Jakarta Timur, pasar Karbela di Jakarta Selatan serta Pasar di Blok III Senen Jakarta Pusat yang telah selesai diremajakan dengan ini saya nyatakan resmi digunakan," kata Anies saat meresmikan lima pasar sekaligus di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Jumat 29 Desember 2017.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Anies mengatakan, dengan peresmian ini, dia berharap keberpihakan pemerintah kepada warga Jakarta, terutama pelaku usaha kecil dan menengah. Ia menitipkan sejumlah pesan kepada PD Pasar Jaya dan juga para pedagang yang hadir.

Anies meminta agar pasar rakyat dengan konsep modern ini lebih efisien dan harga barangnya juga terjangkau. Sebab, Pasar Senen menjadi salah satu tujuan utama warga dan wisatawan dari dalam dan luar negeri saat datang ke Jakarta.

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

Kemudian, dia meminta semua pemangku kepentingan atau stakeholder menjaga pasar itu agar tetap terawat dan selalu menjaga kebersihan agar pengunjung merasa nyaman, sehingga pengunjung akan terus ramai.

Lantaran ada pasar rakyat juga, Anies meminta PD Pasar Jaya untuk terus membantu Pemprov DKI untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok. Terutama di hari-hari atau periode rawan, yakni pada bulan Ramadan, Lebaran, tahun ajaran baru dan akhir tahun.

"Saya berharap, dengan tempat baru ini bapak ibu bisa berdagang dengan baik, laris terus, pasarnya ramai, keluarganya bahagia. Anak-anaknya sekolahnya maju dan Insya Allah lebih sejahtera," ujarnya.

Pasar komersial milik Pemerintah DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya ini memiliki luas lahan 17.086 meter persegi dan bangunan pasar dibangun seluas 13.582 meter persegi.

Bangunan yang terdiri atas tujuh lantai dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni. Di lantai semi basement los ada tempat usaha sebanyak 385 unit, lantai semi basement kios dengan jumlah tempat usaha sebanyak 553 unit, dan lantai dasar dengan jumlah tempat usaha sebanyak 777 unit. 

Sementara itu, lantai 1 dengan jumlah tempat usaha 806 unit, lantai 2 dengan jumlah tempat usaha 807 unit, lantai 3 dengan jumlah tempat usaha sebanyak 203 unit, di lantai 5 dan lantai 6 ada sarana ibadah dan juga ruangan mechanical engineering (ME).

Pasar rakyat dengan konsep modern ini akan membuat pengunjung semakin nyaman untuk berbelanja. Selain itu, tampak dilengkapi dengan fasilitas toilet sekelas mal. Lalu, tersedia juga parkir kendaraan sebanyak 340 unit. Bangunan pasar juga sudah sesuai standar nasional Indonesia (SNI) yang dilengkapi fire sprinklers, hydrant air, CCTV dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya