- ANTARA FOTO/Ubaidillah
VIVA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut butuh waktu lama untuk memutuskan gugat cerai istrinya, Veronica Tan.
Saat menyampaikan keinginannya itu, Ahok sempat memanggil tim kuasa hukumnya untuk berkonsultasi, Kamis 4 Januari 2018.
Tim kuasa hukum yang terdiri dari adiknya Fify Letty Indra Purnama dan Josefina Agathan Syukur mendatangi Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, tempat mantan Gubernur Jakarta itu menjalani proses hukum.
Kemudian, surat gugatan baru diajukan keesokan harinya. "Saya ke Mako Brimob. Sampai berjam-jam," kata Josefina menggambarkan pertemuannya dengan Ahok, Senin 8 Januari 2018.
Josefina pun menyampaikan pihaknya sudah memberikan saran termasuk pandangan dari sisi hukum jika kliennya bersikukuh tetap menginginkan pisah.
Hasilnya, Ahok tetap mengajukan gugatan cerai berikut permohonan hak asuh ketiga anaknya. Permintaan Ahok, sambung Josefina, belum membicarakan pembagian harta.
"Cuma dua itu saja. Dalam berkas hanya minta perceraian dan hak asuh," kata dia. Sementara Humas Pengadilan Jakarta Utara, Jootje Sampaleng, menyatakan Ahok dan Veronica akan diberikan ruang mediasi demi menempuh jalur damai atau rujuk.
Kedua belah pihak dibebaskan memilih 'juru damai' atau disebut mediator untuk menengahi prahara keluarga mereka.
"Mau diserahkan kepada majelis untuk menentukan mediator. Mediasi tertutup atau terbuka, ya, tergantung mediatornya," kata Jootje.
