- ANTARA Foto/Hafidz Mubarak
VIVA – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menuturkan sedang adanya proyek pelebaran dua jalan untuk mendapatkan solusi akan dampak kemacetan yang ditimbulkan oleh pengurangan jadwal KRL Tangerang-Duri setelah kereta Bandara Soekarno-Hatta beroperasi.
"Kemarin kami sudah surati pusat akan kekhawatiran kami yang timbul akibat dampak adanya kereta bandara. Kami meminta solusi dan dari pihak pusat melalui PU akan ada pelebaran jalan di dua wilayah lintasan Tangerang-Jakarta," ungkap Arief di Tangerang, Banten, Jumat, 12 Januari 2018.
Sebelumnya, pemerintah daerah meminta adanya penambahan gerbong kereta Tangerang-Duri. Namun pihak pusat memberikan solusi, adanya pelebaran jalan di kawasan Jalan Hasanudin, Neglasari dan Jalan Sudirman, Tangerang oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum.
"Tahun ini, pelebaran jalan itu akan dilakukan dan kami tunggu realisasinya agar tingkat kemacetan di kawasan itu berkurang akibat, dampak dari pengurangan jadwal. Selain itu, terkait dengan pengurangan jadwal yang ada, kami membuat aplikasi e-transportasi," katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah warga Tangerang dalam melihat jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta Tangerang-Duri setelah adanya pengurangan jadwal.
"Hal ini pun terintegrasi juga ke depannya dengan jadwal kereta Bandara. Jadi masyarakat yang akan gunakan moda transportasi kereta bisa mudah melihat jadwal dari aplikasi ini yang terdapat di aplikasi Tangerang Live dan bisa diunduh melalui Playstore. Selain kereta, ada moda transportasi shuttle dan juga taksi," ujar Arief.
Salah seorang pengguna, Cintia Ayu menuturkan, adanya e-transport memudahkannya melakukan perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan moda transportasi kereta.
"Lebih mudah kita mengatur waktunya karena aplikasi e-transport yang terintegrasi dengan aplikasi Tangerang Live ini bisa melihat jadwal kedatangan kereta. Saya kalau berangkat dari Duri ke Batu Ceper bisa lihat jadwalnya dengan mudah. Nanti dari Batu Ceper tinggal berlanjut ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta," ujar Cintia. (ase)
