Penyebab Ambruknya Balkon BEI akan Dibeberkan Polisi

Pengelola Gedung BEI, Farida Riyadi (Berbaju putih) dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di gedung BEI, Senin (15/1/2018)
Sumber :
  • VIVA/Rifki Arsilan

VIVA – Direktur PT Cushman and Wakefield Indonesia yang menjadi pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Farida Riyadi, mengaku belum bisa menyampaikan apa sebenarnya penyebab ambruknya balkon atau selasar di Tower II Gedung BEI.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Meski telah menyampaikan beberapa hasil pemeriksaan yang dilakukan konsultan independen, namun terkait penyebab ambruknya balkon merupakan wewenang kepolisian. Maka dari itu, ia mengaku tak bisa membeberkannya.

"Penyebab itu belum bisa disampaikan karena itu wewenang Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) dan masih diselidiki juga. Ini bukan wewenang kami untuk kasih statement," ucapnya di lokasi Selasa, 16 Januari 2018.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

Ia menjelaskan tak ada perawatan khusus pada bagian dalam gedung, karena dianggap tidak terkena dampak langsung dari cuaca, baik itu saat panas, maupun hujan. Hal ini berlaku pada balkon yang ambruk, karena memang berlokasi di dalam gedung.

Berbeda dengan struktur luar gedung yang memiliki perawatan khusus karena menerima dampak langsung dari kondisi cuaca.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

"Struktur gedung kita sudah bicara sama konsultan gedung kita. Kalau struktur gedung berada di luar dan kena udara luar, itu harus dikasih perhatian khusus karena kena cuaca. Tapi karena ini di dalam (gedung), jadi enggak ada treatment khusus, kecuali untuk yang menyangkut elektronik," ujarnya. (one)

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024