- Repro Instagram
VIVA – Kepolisian belum dapat memastikan kronologi sebenarnya dari kasus tertembaknya salah seorang pengawal Prabowo Subianto, bernama Fernando Joshua Wowor, di area parkir tempat hiburan malam Lipss Club, Jalan Sukasari III, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sejauh ini, penyelidikan masih berlangsung dengan mengumpulkan bukti dan kesaksian dari orang-orang yang berada di lokasi pada Sabtu dini hari, 20 Januari 2018.
Kasus ini sangat menjadi sorotan masyarakat, karena diketahui, Fernando tewas akibat tertembus sebutir peluru yang diduga berasal dari pistol Briptu AR.
Gelombang desakan untuk mengusut tuntas kasus ini, apalagi belakangan ini di media sosial bermunculan foto-foto anggota Resimen II Korps Brimob Polri, Kedung Halang Bogor itu, saat sedang memamerkan senjata api. Bahkan, foto ini sedang viral diperbincangkan.
Salah satu foto yang beredar ialah saat Briptu AR memamerkan dua pucuk senjata api, berjenis PM3 (pistol mesin 3) buatan Pindad. Sementara satu lagi, pistol jenis glock buatan Austria. Foto ini diunggah Briptu AR di akun Instagram pribadinya.
Saat mempamerkan kedua jenis senjata mematikan itu, tampak Briptu AR tidak mengenakan seragam kesatuannya, dia hanya memakai baju batik. Dia memamerkan senjata diduga di sebuah ruangan yang mirip sebuah garasi. Karena di belakang dia berdiri terdapat sebuah sepeda angin.
"Polisi yang sudah pegang senjata sebenernya orang2 yang lulus ujian mental serta emosi.. Mentalnya lolos tapi emosinya ga lolos.. Ntah siapa yang meloloskannya sehingga makhluk ini di berikan ijin memegang senjata..," kata Adam Pramuja mengomentari foto yang beredar.
"Arogan banget ..megang senjata..udah kyk superior aja...lulus mental nggak nih hadeehh....salahkan siapa hayooo..???," ujar Muhammad Ali.
Baca: Luka Parah, Brimob Penembak Pengawal Prabowo Gegar Otak
