Taksi Online dan Bandara Saling Serang di Palembang

Susana penyerangan taksi bandara di Palembang
Sumber :
  • VIVA/Aji YK Putra

VIVA – Suasana di depan pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan mendadak mencekam setelah dua kubu antara taksi online dan taksi bandara saling serang, Jumat, 2 Februari 2018.

Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika driver dari taksi online bernama Rian (36) sedang mengantarkan penumpang di Bandara SMB II Palembang. Namun, ketika akan masuk, tiba-tiba mobilnya dihadang oleh sekelompk orang yang diduga sopir taksi bandara.

Mobil Toyota Avanza warna putih yang dikemudikan Rian pun akhirya menjadi sasaran hingga mengalami kerusakan. Akibat kejadian tersebut, Rian akhirnya membuat laporan pengerusakan di Polsek Sukarami.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

Kabar pengerusakan yang menimpa Rian rupanya terdengar oleh rekan taksi online lainnya. Mereka pun bergerak menuju pintu gerbang bandara untuk melakukan aksi balasan.

Budi Haryanto (27), sopir taksi Bandara menjadi sasaran amuk sopir taksi bandara dan mobilnya pun  mengalami kerusakan, seperti kaca depan pecah dan beberapa bagian rusak.

Top Trending: Kisah Nyata Konser Ghaib hingga 3 Personel Polsek Main Kartu

Pihak Kepolisian pun akhirnya turun ke lokasi kejadian untuk mencegah bentrok susulan antardua kubu yang bertikai, hingga suasana panas pun meredam.

Rian mengaku, sebelum kejadian, dirinya hanya mengantarkan penumpang, bukan mengambil penumpang yang selama ini tidak diperbolehkan.

“Saya memang sempat melihat ada mobil taksi online yang stay di sana. Saya peringatkan agar tidak mengambil penumpang. Usai saya mau keluar setelah antar penumpang, tiba-tiba saya langsung dihadang dan dirusak,” kata Rian.

Karena massa taksi bandara yang begitu banyak, Rian akhirnya langsung menginjak gas dengan kencang dan berhasil selamat.

“Tidak tahu permasalahannya apa, saya hanya mengantar penumpang, bukan mengambil penumpang. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek. Saya tidak tahu kalau ada aksi balasan di sana,” ujarnya.

Sedangkan Budi, sopir taksi bandara yang menjadi korban salah sasaran para pengemudi taksi online mengaku tak mengetahui jika ada aksi balasan tersebut.

“Pas mau keluar, langsung dihadang. Tiba-tiba mobil saya langsung dipukuli, kaca depannya pecah. Saya juga sudah lapor,” kata dia.

Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Rivanda menerangkan, kondisi di depan pintu masuk SMB II saat ini telah kondusif. Pihaknya pun telah menerima laporan pengerusakan oleh kedua korban.

“Sekarang kondusif, sebenarnya mereka hanya salah sasaran saja,” jelas Rivanda.

Tujuh saksi baik dari taksi online maupun taksi bandara telah diperiksa untuk mengejar pelaku pengerusakan.

“Kita sudah meminta CCTV kepada pihak bandara untuk melihat siapa yang salah dalam aksi ini. Kami belum dapat menentukan tersangka sejauh ini karena masih penyelidikan," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya