Mobil Dinas Menko Luhut Pandjaitan Digeledah Badan Siber

mobil milik Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di periksa BSSN.
Sumber :
  • Arijjal

VIVA – Mobil dinas Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan Selasa pagi tadi “diserbu” beberapa orang. Mereka langsung menggeledah mobil tersebut. Setelah ditelusuri, petugas yang 'mengacak-acak mobil Luhut ternyata dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

BSSN Buka Suara soal Kebocoran Data di Deep Web

Dari informasi yang dihimpun, Luhut datang ke kantornya sekitar pukul 10.45 WIB untuk memimpin rapat di kantornya. Setelah memasuki gedung, para petugas berbaju batik dari BSSN langsung menggeledah mobil Lexus hitam dengan pelat RI 19 itu.

Pemeriksaan berlangsung sekitar 30 menit. Kepala Biro Informasi dan Hukum (BIH) Kemenko Kemaritiman, Djoko Hartoyo mengatakan pihaknya yang sengaja meminta untuk digeledah.

BSSN Diretas Hacker Brasil, Ada Unsur Balas Dendam?

"Kita memang minta siapa tahu ada yang melakukan penyadapan. Di awal sekali pertama kita juga minta mengamankan. Biasanya ada tamu negara atau PM selain paspampres, teman-teman dari BSSN melakukan sweeping. Sama lah kayak Istana. Ini enggak ada apa-apa. Aman. Kita yang minta kok. Kita minta personel BSSN untuk dipekerjakan di Kemenko Maritim," ucap  Djoko di lokasi, Selasa, 6 Februari 2018.

Juru Bicara BSSN, Anton Setiyawan, menambahkan penggeledahan tersebut bukan karena kasus apa pun, seperti yang tersebar luas di masyarakat.

Guru Besar Unpad Kritik BSSN Masih ‘Memble’ Tindak Kejahatan Siber

"Ini kabarnya sudah ke mana-mana. Padahal itu sudah menjadi tugas rutin kami untuk melakukan pemeriksaan penyadapan. Dan ini berlaku untuk semua VVIP. Kok terus ada yang menyebut penyadapan KPK," kata Anton saat dihubungi VIVA. (ren)

Kepala BSSN Hinsa Siburian.

BSSN: Ada 1,6 Miliar Serangan Siber Sepanjang 2021

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sepanjang tahun 2021 terdeteksi lebih dari 1,6 miliar serangan siber berupa teknikal hingga sosial di dunia maya.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022