- Dokumentasi Kopassus
VIVA – Tim gabungan yang terdiri atas prajurit TNI satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Basarnas, Polri, Tagana, dan anggota masyarakat berhasil menemukan seluruh korban tewas longsor yang terjadi di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Mayor Inf. Wahyo Yuniartoto mengatakan, korban terakhir yang ditemukan bernama Adit (11).
"Total tiga hari kami berhasil mengevakuasi lima korban dalam keadaan utuh. Kami melakukan upaya pencarian korban dengan metode tenaga dalam Merpati Putih," ujar Wahyo saat dihubungi VIVA, Rabu, 7 Februari 2018.
Wahyo menjelaskan, untuk korban terakhr yang ditemukan berada di reruntuhan material bantalan rel kereta api. Dengan ditemukannya Adit, maka pencarian dan evakuasi ditutup.
"Komandan Korem tadi menyampaikan jika pencarian selesai dan ditutup. Selanjutnya kami melakukan pendampingan kepada masyarakat karena masih ada 11 kepala keluarga yang rumahnya masih berada di kawasan rawan longsor tersebut," ucap Wahyo.
Peristiwa longsor itu terjadi pada Selasa, 6 Februari 2018. Akibatnya beberapa warga hilang dan tewas tertimbun reruntuhan material.
Korban tewas yang sudah ditemukan adalah Nani (30), Aurel (2) dan Aladi (9), serta Alan Maulana Yusuf (17) dan Adit (11) yang merupakan anak dari Asep Tajudin.
Sementara itu, delapan korban selamat adalah penghuni dari tiga rumah yang ikut terkubur longsoran tanah. Korban selamat mengalami luka dan telah menjalani perawatan di Puskesmas Caringin. Mereka adalah Anggi, Asep Tajudin, Jana alias Dori, Edi (46) Ihsan Ramdani (13), Ilham (14), dan Turjana (42).
