Ada Lima Orang Diamankan KPK saat OTT Bupati Ngada

Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Sumber :
  • Anadolu Ajansi/ Eko Siswono Toyudho

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Ngada yang juga calon Gubernur NTT, Marianus Sae, dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT), Minggu, 11 Februari 2018. Dalam kasus dugaan fee proyek ini, KPK mengamankan empat orang lainnya.

Penampakan Bupati Langkat Saat Ditangkap, Pakai Kaos dan Celana Pendek

"Lima orang," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dihubungi lewat pesan singkat.

Saat ini, tiga orang sudah dibawa dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik di gedung KPK, Jakarta. "Bupati dan satu orang diamankan di Surabaya. Satu lagi ajudan. Itu yang dibawa ke Jakarta," ungkapnya.

KPK Sebut Bupati Kuansing Sempat Berusaha Kabur Saat Ditangkap

Sedangkan dua orang lagi yang diduga terlibat dalam kasus fee proyek Pemda Ngada ini masih berada di luar kota. "Dua orang lagi swasta, masih pemeriksaan di daerah," ujar Febri.

Tim KPK akan segera membawa kedua pihak swasta setelah pemeriksaan di daerah selesai. "Akan menyusul dari daerah lain," ucapnya.

KPK Sebut Pernyataan Arteria Dahlan Soal OTT Bertetangan dengan UU

Marianus dan dua orang lainnya yang terjaring OTT sedang diperiksa penyidik KPK di gedung Merah Putih Jakarta. Hal ini dilakukan sebelum lembaga anti-rasuah ini menetapkan status hukum mereka dalam kasus fee proyek Pemda.

"Sesuai KUHAP, KPK diberikan waktu paling lama 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang diamankan," katanya. (ase)

Hakim karir PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat ditangkap KPK

Hakim Itong Isnaeni Pernah Bebaskan Koruptor APBD Rp119 Miliar

Saat itu, Itong menjadi hakim di PN Tanjungkarang, Lampung. Ia merupakan hakim anggota yang mengadili kasus korupsi yang menjerat Bupati Lampung Timur bernama Satono

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2022