Rekomendasi Pansus Angket Masuk Akal, KPK Harus Patuhi

Rapat Hak Angket KPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 7 Juni 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil menilai, rekomendasi pansus hak angket KPK harus dipatuhi semuanya. Apalagi, telah ada putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan keabsahan pansus.

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan

"Keputusan MK itu final dan mengikat bahwa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjadi objek hak angket. Kalau sudah menjadi objek, tentu rekomendasi-rekomendasi harus dipatuhi semuanya," kata Nasir, saat dihubungi VIVA, Kamis 15 Februari 2018.

Ia menambahkan, tinggal KPK menentukan mana rekomendasi yang akan diprioritaskan. Sebab, rekomendasi pansus dinilai juga masuk akal untuk perbaikan KPK.

Presiden PKS: Kami Belum Dapat Pasangan Ajukan Hak Angket

"Artinya, enggak ada yang enggak masuk akal. Kecuali, memang tidak masuk akal rekomendasi itu," kata Nasir.

Sebelumnya, pansus angket KPK telah melaporkan hasil kerja dan rekomendasi. Rekomendasi pansus, di antaranya meminta KPK membentuk lembaga pengawas independen. Pansus juga meminta KPK bersinergi dengan Kejaksaan dan Kepolisian.

Surya Paloh: Hak Angket Sudah tidak Up to Date Lagi Untuk Kondisional Hari Ini

KPK, lalu menghormati rekomendasi pansus. Sehingga, akan melaksanakan rekomendasi yang hanya dianggap relevan oleh KPK. Sebab, KPK menilai tak semua hasil laporan pansus disetujui KPK.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid bersama petinggi PKB.

PKB Loyo Mau Gulirkan Hak Angket: Prabowo Sudah Keliling Partai

Hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu diinisiasi kubu rival yang kalah di Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024