Sah, I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali

Pelantikan pengurus AMSI Provinsi Bali
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Lewat musyawarah mufakat akhirnya I Nengah Muliartha terpilih sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali dalam Konferensi Wilayah di Wake Resto and Dolphin, Pantai Keramas, Gianyar, Senin 5 Maret 2018.

Acara Indonesia Digital Conference 2020, Akan Dibuka Presiden Jokowi

Dalam rangkaian deklarasi juga digelar diskusi bertajuk Tantangan dan Peluang Media Siber di Era Milennial menghadirkan Sekjen AMSI Pusat Wahyu Diatmika,  Kanit Cyber Crime Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra dan Arfi Bambani, Chief Content Officer Selasar.com dan juga anggota Multistakeholder Advisory Group Indonesia Internet Governance Forum.

Setelah diskusi, dilanjutkan Konferwil dipimpin Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika,  Korwil AMSI Jawa Bali Nusa Ainun dan panitia persiapan pembentukan AMSI Bali, Rohmat.

Pemerintah Ajak AMSI Bekerja Sama Kelola Distrupsi Digital

Dari 16 peserta yang hadir mewakili pemimpin redaksi media online, akhirnya menyepakati memilih I Nengah Muliarta sebagai Ketua AMSI Wilayah Bali periode 2018-2023.

Usai terpilih, Muliartha menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para pimpinan media online di Bali, kepada dirinya untuk membawa AMSI ke depan lebih profesional.

Kongres Kedua AMSI Godok Ekosistem Media Siber Berkelanjutan

Pihaknya berharap AMSI Pusat bisa mendorong Dewan Pers agar membantu memfasilitasi Uji Kompetensi Jurnalis sehingga diharapkan semua jurnalis yang berhimpun di AMSI, memiliki sertifikasi kompetensi dalam profesionalisme.

"Kami ingin memastikan anggota AMSI bekerja sesuai standar jurnalistik, sehingga produk konten yang dihasilkan berimbang, tidak beritikad buruk dan sesuai kode etik jurnalistik," tegas Pemimpin Redaksi Berita Bali itu.

Pelantikan pengurus AMSI Provinsi Bali

Sementara dalam diskusi, Wahyu Dhyatmika yang juga Pemimpin Redaksi Tempo.Co memaparkan kondisi bisnis media digital di Tanah Air.

Dikatakannya, pengelolaan bisnis media digital di Indonesia menghadapi dua tantangan besar di tengah banjir informasi dewasa ini menyangkut konten yang sehat dan bagaimana bisnis yang dikelola bisa menjanjikan.

"Media online ke depan harus bisa menjawab bagaimana menyiapkan konten  berita yang berkualitas dan bisnis yang sehat," imbuhnya.

Di samping itu, media online juga bertanggungjawab dalam melawan berita hoax dengan, menyajikan konten konten positif atau sehat.

Bangun Kreativitas

Sementara Arfi dalam paparannya juga berharap media siber di daerah tidak terjebak pada apa yang dilakukan media siber nasional namun lebih fokus pada membangun kreativitas kekhasaan konten sehingga menjadi referensi informasi di daerah.

Soal peluang dan tantangan para pengelola media siber di daerah juga bisa memanfaatkan sosial media seperti facebook, line dan lainnya dalam mendistribusikan konten-konten yang sehat.

Arfi juga mendorong media Siber di daerah membangun sindikasi dengan media Siber daerah lainnya maupun pusat dengan sharing yang saling menguntungkan.

"Media-media besar semangatnya juga harus mengayomi media-media kecil di daerah," imbuhnya.  

Sejumlah pimpinan media online yang hadir dari Tribunbali, Beritabali.com, Kabarnusa.com, balipuspanews.com, baliberkarya.com, suarabali.com, baliekbis.com, faktabali.com, liputanbali.com, katabali.com, koranbuleleng.com, Inibali.com, baliexpress.com.

Acara deklarasi juga dihadiri Sekretaris AJI Denpasar Feri Kristinto dan Ketua IJTI Bali Agung Kaika. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya