- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA – Ratusan driver atau pengendara GrabBike, mengamuk dan mendobrak pintu kantor perusahaan jasa ojek online itu. Pengendara marah karena insentif dan bonus mereka tak dicairkan.
Amukan ratusan pengendara GrabBike terjadi di kantor Grab di kawasan Kompleks CBD Medan, Jalan Padang Golf, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara.
Awalnya pengendara hanya menggelar orasi untuk menuntut Grab segera mencairkan insentif dan bonus pengemudi yang sudah dijanjikan. Tapi, ratusan pengendara tersulut marah karena meski sudah lama berdemo, tak seorang pun perwakilan Grab yang keluar kantor menemui pengendara.
Mereka pun memutuskan untuk masuk ke kantor. Tapi, di pintu masuk, pengendara diadang petugas keamanan kantor. Aksi saling dorong pun terjadi, karena kalah jumlah, petugas keamanan pun tak berkutik.
Pintu kantor pun didobrak pengendara. Beruntung, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengendalikan situasi, petugas pun menghalau massa pengendara Grab menjauh dari kantor.
Menurut Cipto, salah seorang pengendara GrabBike, mereka memutuskan untuk berdemo karena sudah dua pekan uang insentif dan bonus pengendara tak juga ditransfer manajemen Grab ke rekening pengendara.
"Janjinya ditransfer ke rekening. Tapi ini sudah dua minggu enggak juga ditransfer. Padahal sebelumnya seminggu sekali pasti cair," kata Cipto, Rabu, 21 Maret 2018.
Hingga siang ini, ratusan pengendara GrabBike masih bertahan di kantor Grab. Mereka masih menunggu kepastian dari manajemen Grab tentang apa yang mereka tuntut. (one)
Laporan Sadath Ardiansyah dari Medan
