Cincin David Bikin Jari Korban Terancam Amputasi

Ilustrasi-Rumah Sakit
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Ulah konyol David Timotius (25 tahun) memaksa para perempuan menggunakan cincin murah, hampir mengakibatkan korban kehilangan jari. Hasil pemeriksaan polisi, aksi David telah menelan sembilan korban.

Sudah 9 Perempuan Jadi Korban Teror 'Cincin David'

Salah satu korban yaitu Shelma yang mengharuskan ditangani serius dokter spesialis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin, 12 Maret 2018. Dokter Spesialis Ortopedi RSHS, R Andri Primad, menjelaskan, akibat penggunaan cincin secara paksa itu, jari manisnya membiru.

"Sumbatan ya, jadi ada pembengkakan pada jarinya karena ada penyumbat, cincin yang dipasang secara paksa, ukurannya tidak wajar sehingga menjepit, aliran darahnya tidak lancar, tampak biru," ujar Andri dalam keterangannya, Rabu 21 Maret 2018.

Penjualan Mobil Diprediksi Menurun, Dampak BI Rate

Menurutnya, kalau dibiarkan pada saat itu, tindakan amputasi menjadi langkah dokter untuk melepaskan cincin.

"Kalau dibiarkan, akan berujung pada kematian jaringan. Membiru, menghitam, kalau dibiarkan terus bisa diamputasi, tidak bisa diselamatkan. Yang pasti (jari membiru) itu udah berjam-jam," katanya.

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris, mengatakan, dari pengembangan kasus David, untuk melancarkan pemaksaan itu, yang bersangkutan telah membeli 10 cincin.

"Tersangka membeli cincin 10 buah. Cincinnya tipe metal, kalau dari harga, dilihat dari barangnya harganya murah," katanya. (one)

Ilustrasi Cincin Pertunangan

Pelaku Teror Cincin di Bandung akan Tes Kejiwaan

Jawabannya kepada penyidik tak pernah konsisten.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2018