- VIVA/Dani Randi
VIVA – Nyak Sandang, salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan hartanya untuk membeli pesawat pertama Indonesia, tiba di kampung halamannya di Aceh setelah menjalani operasi mata di Jakarta.
Ia terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada pukul 16.00 WIB, Jumat, 6 April 2018. Kedatangannya disambut haru oleh warga yang saat itu berada di Bandara.
Tak ketinggalan puluhan santri juga melantunkan selawat ketika Nyak Sandang dan rombongan keluar dari pintu kedatangan domestik Bandara Sultan Iskandar Muda.
Nyak Sandang mengaku senang bisa kembali ke Aceh dengan selamat, setelah dua pekan berada di Jakarta untuk operasi matanya dan bertemu Presiden Joko Widodo
"Sehat, senang. Dan sudah ketemu dengan Pak Jokowi," katanya sebelum masuk ke dalam mobil.
Ia juga merasa senang karena bisa kembali ke kampung halamannya untuk bertemu anak, sanak, dan famili yang telah menunggunya di Lamno, Aceh Jaya.
Saat ditanya soal operasi matanya, Nyak Sandang mengaku sudah bisa melihat. "Alhamdulillah, sudah bisa melihat," ujarnya.
Seorang warga Lamno, Idrus, mengaku terharu setelah Nyak Sandang kembali dengan selamat. Menurutnya, kehadiran Nyak Sandang kembali ke Lamno sebuah kebanggaan bagi mereka.
"Terharu, bagi kami, warga Lamno, cukup Nyak Sandang bisa kembali dengan selamat dan sehat, sudah cukup," katanya yang rela menempuh perjalanan jauh dari Aceh Jaya hanya untuk melihat Nyak Sandang pulang.
Dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Nyak Sandang dijamu oleh ulama di Pesantren TU Bulqaini, Lueng Bata, Banda Aceh. (ren)
