Logo BBC

Kisah Pemuda Sukabumi Pengejar Jokowi

Presiden Joko Widodo saat disambut seorang pemuda bertelanjang dada di Sukabumi beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari )
Presiden Joko Widodo saat disambut seorang pemuda bertelanjang dada di Sukabumi beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari )
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Arianto tak pernah menyangka akan menjadi sorotan masyarakat. Spontanitas pemuda berusia 19 tahun itu berbuah undangan ke Istana Negara.

Saat bertelanjang dada mengejar Presiden Joko Widodo yang mengendarai sepeda motor di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (08/04) lalu, Arianto hanya ingin memegang tangan sang kepala negara.

Peristiwa pengejaran itu ternyata diabadikan fotografer media massa nasional dan dua hari kemudian foto pemuda asal Kampung Nagrok, Desa Citarik, itu ramai diperbincangkan pengguna media sosial.

Kepada BBC Indonesia, Arianto memaparkan yang ada di benaknya saat berlari mengejar Jokowi, tanpa menghiraukan Pasukan Pengamanan Presiden.

"Saya tidak takut. Saya juga tidak kepikiran akan seperti ini, saat itu biasa saja," ujarnya, Selasa (10/04).

Insiden itu bermula ketika Arianto, yang biasa disapa dengan julukan Bona, tengah beristirahat makan siang di rumah kakaknya, Marni (39), di Kampung Ciawun.

Arianto tahu Presiden Jokowi sedang plesir ke Sukabumi dan akan melalui jalan desa kelahirannya. Sebagian besar warga desa pun sudah berjejer di pinggir jalan untuk menyaksikan kedatangan Jokowi.