Pensiun dari Kepala BNN, Buwas 'Main' Kopi Ganja

Mantan Kepala BNN, Budi Waseso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Waseso berencana membuat kopi ganja dari Aceh. Ide tersebut muncul dengan maksud memberantas para petani ganja yang diketahui marak keberadaannya di Aceh. 

Namun Kopi Ganja yang dimaksud pria yang akrab disapa Buwas itu bukanlah narkoba. Melainkan sebutan untuk jenis kopi perpaduan kopi Gayo dan kopi Jawa dan Aceh. Perpaduan kopi itu disingkat Kopi Ganja yang merupakan singkatan dari Gayo-Java.

"Kopi Ganja itu kepanjangan dari Gayo-Java. Jadi saya akan kombinasikan kopi dari Gayo dan Jawa. Ditanam oleh petani Aceh, " kata Buwas, demikian sapaannya, saat menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis 19 April 2018.

Inisiatif pembuatan Kopi Ganja lanjut Buwas karena dia melihat banyaknya warga Aceh yang masih menanam ganja. Menurutnya, Aceh merupakan produsen ganja dengan kualitas bagus yang banyak diakui negara lain seperti  Colombia.

"Maka dari itu kita perlu bersama-sama memerangi dan membuat perubahan, " ucapnya.

Ide untuk menanam tumbuhan kopi lanjut Buwas, telah disampaikan langsung kepada mantan petani ganja di Aceh sebelum dirinya memasuki masa pensiun. Selain kopi, mantan petani ganja di Aceh juga diminta beralih menjadi petani kopi, jagung dan coklat. 

"Ini merupakan bagian dari program alternative development, " kata mantan Kabareskim Polri itu. 

Melalui alih fungsi tanaman ganja menjadi kopi tentu akan mengurangi jumlah petani ganja di Aceh. Pola menanam ganja di Aceh pun diyakini akan semakin terkikis. 

Ladang Ganja 2 Hektare Siap Panen Ditemukan di Mandailing Natal

"Saya harap pemerintah Indonesia dapat membuat instruksi agar memusnahkan semua ganja di Aceh kemudian diganti dengan tanaman lainnya," katanya. 

Tak hanya menanam kopi, saat purnatugas menjadi kepala BNN, Buwas pun akan segera merealisasikan idenya itu dengan memproduksi dan mengedarkan merk Kopi Ganja itu di pasaran. 

Polisi Temukan 0,5 Hektare Ladang Ganja di Hutan Adat Kerinci
Temuan ladang ganja oleh tim gabungan Kodim 0409/Rejang Lebong dan Satres Narkoba Polres Rejang Lebong, provinsi Bengkulu, Jumat, 22 September 2023.

TNI-Polri Temukan Ladang Ganja Ditumpang Sari dengan Cabai Satu Hektare di Rejang Lebong

Tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Rejang Lebong menemukan ladang ganja berisikan 42 batang tanaman ganja yang ditumpang sari dengan tanaman cabai di lahan 1 hektare.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2023