- ANTARA FOTO/Seno
VIVA – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, menyatakan konektivitas anak muda Jawa Timur harus kuat antara satu dengan yang lain. Sehingga, ekosistem yang dibangun adalah kolaborasi, bukan kompetisi.
Hal ini disampaikan Puti dalam acara dalam acara milenial Kediri, "Gerakan Kami, Kediri juga bisa Young Creative Talk", Kamis kemarin, 19 April 2018.
Acara tersebut dihadiri oleh anak-anak muda dari berbagai macam latar belakang, mulai dari pengusaha muda, penggiat industri kreatif hingga penulis dan pegiat literasi.
"Kita harus menstimulasi komunitas agar mampu melahirkan UKM yang berbasis komunitas. Platformnya akan kami siapkan, data kami sudah punya. Kita mau anak muda Jatim bergerak dan dapat menjadi contoh ekonomi berbasis komunitas di Indonesia," ujar Puti dalam keterangan pers yang diterima VIVA, Jumat, 20 April 2018.
Puti Guntur Soekarnoputri bersama komunitas milenial Jawa Timur.
"Sehingga tugas pemerintah membuat kebijakan untuk mengakselerasikan kepentingan anak muda ini," Puti menambahkan.
Ketua Gerakan Kami, Setiawan, mengatakan komunitasnya rutin mengadakan creative talk yang mengundang orang-orang yang bisa memberikan solusi bagi masyarakat.
"Dengan tagline 'Kami Sehat, Kami Kreatif, Kami Peduli', kami mengundang Mbak Puti karena kami ingin beliau menyumbang ide besar untuk anak muda Jawa Timur di masa depan," ujar Setiawan.
Setiawan menambahkan, pada dasarnya, semua anak-anak muda di Jawa Timur ingin dilibatkan dalam pembuatan program di daerahnya masing-masing.
