Tol Cipali dan Cipularang Masih Berpotensi Macet Saat Mudik

Antrean kendaraan di pintu Tol Cipali.
Sumber :
  • ANTARA/Dedhez Anggara

VIVA – Polda Jawa Barat telah melakukan sejumlah evaluasi untuk pengamanan arus mudik Lebaran 2018 guna menghindari kemacetan di jalur tol. Dari hasil evaluasi diharapkan tidak ada lagi antrean yang mengular di rest area akibat pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Karena itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono, meminta kepada PT Pertamina untuk membuka semua pompa bensin di SPBU yang ada di jalan tol. Dia berharap pengisian BBM bisa lancar tanpa menimbulkan antrean panjang.

"Kami evaluasi juga, tahun kemarin SPBU ada empat pompa, tapi yang dibuka cuma dua. Kami koordinasi agar dibuka semua. Jangan sampai antrean panjang terjadi," kata Prahoro di Semarang, Jawa Tengah, Senin 23 April 2018.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Prahoro menambahkan, untuk wilayah Jawa Barat, tahun ini kepadatan arus mudik diprediksi terjadi di Tol Cipali dan Cipularang. Prediksi tersebut menurutnya berdasarkan pengalaman tahun lalu.

"Di Cipali itu rest area-nya. Pengalaman tahun lalu kan gitu, adanya penumpukan-penumpukan itu," ujarnya.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Guna mengatasi berbagai potensi kemacetan tersebut, Polda Jabar telah memiliki beberapa cara. Salah satunya menurut Prahoro, dengan pemberlakuan contraflow.

"Jadi nanti dilihat dari arus yang mana, kami lakukan dobrakan, di penggal jalan tol itu (contraflow)," ujarnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021