- Repro Facebook
VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur telah memeriksa kejiwaan Rendra Hadi Kurniawan, tersangka dugaan ujaran kebencian yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Pemeriksaan kejiwaan dilakukan kemarin, Jumat 27 April 2018. Namun, hingga hari ini, Sabtu 28 April 2018, hasil pemeriksaan belum diumumkan Polda Jatim.
Namun, sejauh ini, polisi sangat yakin Rendra tidak sakit jiwa, alias gila. Sebab, saat merekam video dan melontarkan kata-kata menghina Nabi Muhmmad, Rendra masih bisa mengemudikan mobilnya dengan baik.
"Kalau dia gila, mana mungkin nyetir mobil sambil selfie dan merekam (video)," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Baca: Rendra Penghina Nabi Muhammad Dipecat Partai Demokrat
Sementara itu, ada dugaan Rendra menderita depresi. Penyebabnya ialah, kondisi ekonomi keluarganya yang mulai banyak masalah, terutama ketika ibu kandungnya sedang sakit.
Dugaan ini diceritakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sidoarjo, Juana Sari kepada VIVA.
"Ibunya RH juga sekarang sakit-sakitan dan mengalami masalah ekonomi. Mungkin, karena itulah membuat yang bersangkutan tertekan," kata Juana.
Seperti diketahui, Rendra, ternyata bukan orang sembarangan, dia adalah anak seorang pejabat. Ibunya Nunuk Lelarosanawati, merupakan politikus yang duduk di kursi DPRD Sidoarjo. Selain itu, Rendra juga merupakan kader Partai Demokrat.
Baca: Hina Nabi Muhammad, Rendra Ngaku Bisa Buka Pintu Neraka
