- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA – Kementerian Perhubungan telah memetakan beberapa titik kemacetan di ruas jalan pada saat mudik Lebaran perayaan Idul Fitri 2018.
"Simpul kemacetan yang paling signifikan terjadi itu di dua tempat. Satu di Cikarang, Cipali (Cikopo-Palimanan), kedua di Merak, yang ketiga mungkin sekitar Nagrek," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu, 29 April 2018.
Karena itu, Kemenhub akan melakukan koordinasi dengan stakeholder dan mempersiapkan prasarana dan juga mempersiapkan kinerja pelayanan operasional apakah itu dari kepolisian, masalah kesehatan sampai soal bahan bakar minyak (BBM).
"Kita juga membangun beberapa rest area supaya mereka confidence untuk melakukan kegiatan mudik," katanya.
Menurut Budi, dalam pelaksana mudik tahun ini, ruas jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya sudah bisa dilalui untuk para pemudik pulang ke kampung halamnanya masing-masing.
"Jalan nasional bagus sekali dari Jakarta, Semarang, Solo, bahkan nasional di Selatan Jawa juga bagus," katanya.
Ia juga tetap mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman pada mudik Lebaran Idul Fitri untuk menggunakan kendaraan umum jangan menggunakan kendaraan roda dua. Karena, angka kecelakaan pengguna sepeda motor pada tahun lalu cukup banyak. Kemenhub menyediakan bus mudik gratis bagi masyarakat.
"Kita sediakan mudik gratis pakai bus. Mudik motor gratis pakai kereta api. Mudik gratis motor dan penumpang pakai kapal (laut). Jadi jumlahnya mendekati 300 ribu," katanya.
